Terkait Maraknya Narkoba Dan Perjudian, KMMB Sumut Meminta Kapolri Copot Kapolres Langkat Dari Jabatannya

Terkait Maraknya Narkoba Dan Perjudian, KMMB Sumut Meminta Kapolri Copot Kapolres Langkat Dari Jabatannya

Smallest Font
Largest Font

Harianindonesia, Jakarta - Sebanyak lebih kurang 70 massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumatera Utara (KMMB) Sumut melakukan unjuk rasa di depan kantor Mabes Polri di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka menggelar unjuk rasa sebagai respons terhadap maraknya penyakit sosial, terutama meningkatnya kasus narkoba dan perjudian, terutama di wilayah hukum Polres Langkat Provinsi Sumatera Utara yang hingga kini nampaknya tidak terjamah dan diduga adanya pilih kasih yang mencolok.

Peserta unjuk rasa dari Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumatera Utara juga menegaskan, "Kami menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh Polres Langkat dalam penggerebekan barang-barang narkoba dan perjudian hanyalah sebagai formalitas semata," ujar mereka saat berada di depan kantor Mabes Polri.

Selain itu, mereka juga menyoroti ketentuan dalam pasal 303 ayat 1 KUHP yang mengancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda hingga 25 Juta Rupiah, bagi siapa pun yang dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan untuk perjudian dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan, atau turut serta dalam perusahaan perjudian tanpa izin, tanpa memedulikan apakah ada persyaratan tertentu.

Dalam konteks partisipasi dalam perjudian sebagai mata pencaharian, mereka sebagai kontrol sosial terus mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolres Langkat, ujar Toyo selaku ketua KMMB Sumut di depan kantor Mabes Polri Kuningan, Jakarta Selatan.

Selain itu, mereka menuntut agar Kapolri segara mencopot Kapolres Langkat dari jabatannya karena dianggap tidak berhasil mengemban tugasnya dalam mengawasi bawahannya khususnya di Wilkum (Wilayah Hukum) Polres Langkat, terutama Reskrim dan Sat Narkoba Polres Langkat yang diduga memiliki keterlibatan dengan bandar narkoba dan perjudian terbesar di Kabupaten Langkat.

Mereka menekankan perlunya evaluasi intensif dan transparan terkait kinerja Kapolres Langkat dan anggotanya yang diduga menutup mata dalam upaya memberantas sarang perjudian dan narkoba di wilayah mereka. Selain itu, mereka mendorong Kapolri untuk memberikan instruksi kepada Kapolda Sumatera Utara agar segera membersihkan tempat perjudian dan penyebaran narkoba di Kabupaten Langkat yang semakin merebak.

Apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka bersikeras akan terus melaksanakan aksi unjuk rasa secara berkelanjutan agar Kabupaten Langkat terbebas dari masalah narkoba dan perjudian, terutama karena Kabupaten Langkat dianggap sebagai wilayah yang religius dan beradab, tandas mereka ketika berada di depan Mabes Polri. (Resky)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat