TEBUNGKUS : Mengatasi Tantangan Pengelolaan

TEBUNGKUS : Mengatasi Tantangan Pengelolaan

Smallest Font
Largest Font

Harianindobesia.net, Bogor - Sampah di Indonesia dengan Kemasan Ramah Lingkungan.

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023 mencatat bahwa 132 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki masalah pengelolaan sampah yang krusial. 

Sebanyak 33,53% dari total timbulan sampah, yaitu 5.847.822,52 ton per tahun, merupakan sampah yang tidak bisa dikelola. 

Sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar, dengan 61,5% diantaranya terdiri dari sampah plastik
dan sisa makanan.

Secara historis, kemasan makanan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun pisang, daun jati, daun jambu, dan daun waru. 

Namun, penggunaan plastik yang semakin bebas telah mengubah praktik pengemasan secara signifikan.

Survei di wilayah JABODETABEK terhadap 
remaja hingga dewasa menunjukkan bahwa dari 116 responden, 64% sangat tertarik, dan 29% tertarik terhadap produk TEBUNGKUS.

TEBUNGKUS, sebuah solusi kemasan inovatif dan ramah lingkungan, bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan sisa makanan rumah tangga. 

Produk ini memanfaatkan kain perca dan limbah tebu, menyediakan alternatif yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan
kesadaran tentang polusi plastik. Sudah tersedia di Jakarta, Bogor, dan Depok, TEBUNGKUS mendapatkan respon positif.

"Ini bagus sekali, apalagi sekarang sangat marak gaya hidup berkelanjutan. Dengan menggunakan TEBUNGKUS, kita tidak perlu lagi menggunakan plastik untuk membungkus makanan, dan harganya juga lebih murah dibandingkan produk pembungkus ramah lingkungan
lainnya," ujar Mila, salah satu pengunjung acara Business Matching (8/7).

(Tri)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow