Salman Raih Juara Dua di Paku Bumi Open Championship 2025, Bawa Pulang Medali Perak

Harianindonesia, Bandung – Ajang Indonesia Pencak Silat Paku Bumi Open Championship ke-13 Tahun 2025 sukses digelar di GOR Indoor Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai 30 Januari 2024 hingga 2 Februari 2025. Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh ratusan atlet pencak silat dari berbagai perguruan di seluruh Indonesia.

Salah satu atlet muda berbakat yang mencuri perhatian adalah Salman, pesilat cilik dari Perguruan Pencak Silat Panglipur Jagat, Tangerang Selatan. Siswa SDN Benda Baru 01 Tangerang Selatan ini berhasil meraih juara dua dalam kategori pertandingan silat tanding dan membawa pulang medali perak.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Salman menghadapi lawan-lawan tangguh di setiap babaknya. Meskipun tidak mudah, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan.

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kemendag RI

"Dalam pertandingan ini, lawan-lawan saya sangat kuat. Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih juara satu, tapi hasilnya belum sesuai harapan," ujar Salman.

Meski demikian, ia tetap bersyukur atas pencapaiannya. "Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan juara dua dan membawa medali perak serta piagam penghargaan dari panitia. Bahkan, penghargaan ini juga diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Bapak Ario Bimo Nandito Ariotedjo," tambahnya dengan bangga.

Tidak ingin berhenti di sini, Salman bertekad untuk lebih giat berlatih dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan. "Untuk kejuaraan berikutnya, saya akan berlatih lebih keras lagi supaya bisa membawa pulang medali emas," katanya dengan semangat.

Polresta Cirebon Raih Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Dari KPPN Cirebon

Ajang Paku Bumi Open Championship sendiri merupakan salah satu kompetisi pencak silat terbesar di Indonesia yang rutin digelar setiap tahun. Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pesilat muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus melestarikan seni bela diri khas Indonesia. (Red)