Nasib Malang Kisah Santina Anak Yatim Piatu Yang Menderita Sakit Tak Tersentuh Pemdes dan Dinas Terkait
Harianindonesia.net, Kabupaten Cirebon - Nasib malang menimpa gadis cantik Santina (18) Tahun warga Blok Tumanina, Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Dengan usia belasan Tahun ia harus berjuang sendiri karena kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dirinya masih kecil, Kamis (28/3/2024).
Saat ditemui oleh Tim PWO DWIPA (Persatuan Wartawan Online) dirumahnya, Santina yang mengenakan baju hitam dan kain sarung berbaring lemah di kasur dengan menahan rasa sakit dan sesekali tatapan matanya kosong.
Awalnya Santina ini terjatuh di kamar mandi tanpa dirasa hingga badannya tidak enak dan dibawa ke Rumah Sakit. Santina keluar masuk Rumah Sakit tapi penyakit yang belum terdeteksi sampai sekarang, kata Tim PWO DWIPA
Salah satu pamannya Santina mengatakan, saya kan sibuk kerja dan punya keluarga juga yang harus saya menggurus, masa menggurus ponakan saja ya kalau senggang saja saya menggurusnya.
Selain itu, tetangga Santina pada menggeluh kecapean menggurus Santina kalau ke kamar mandi harus di gotong, ujar Paman Santina.
Sementara itu, Ketua DPD PWO DWIPA Cirebon Raya, Zen dan Tim nya tergerak untuk membantu anak tersebut untuk berobat dan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Namun, sangat disayangkan dari pihak Desa setempat dan Dinas terkait Kabupaten Cirebon terkesan tutup mata ada warganya yang Anak Yatim Piatu sakit dibiarkan saja tak di bantu."
Ia berharap semoga Pemerintah Desa setempat dan Dinas terkait tergerak bisa membantu Anak Yatim yang sakit tersebut, tutur (Tim PWO DWIPA).
Pewarta : (Puji Alisnawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow