Mayjen TNI Purn Tatang Zaenudin Calon Kuat Ketua Umum Partai PBB: Optimis Bangkitkan Partai Bulan Bintang

Harianindonesia, Depok - Eks Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Purnawirawan Tatang Zaenudin, menyatakan optimisme tinggi untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB). Dalam siaran pers di kediamannya, Jalan Bukit Pasir Cijantung, Jumat (10/1/2025), ia menegaskan komitmennya untuk membangkitkan PBB dari keterpurukan.

“Maju sebagai calon Ketum PBB adalah panggilan hati saya. Saya prihatin dengan kondisi PBB saat ini yang semakin terpuruk. Hal ini menjadi dasar saya untuk memegang peran penting dalam partai yang berbasis Islam dengan dukungan mayoritas masyarakat,” ungkap Tatang.

Menurutnya, PBB seharusnya mampu menjadi partai besar yang kompetitif di antara partai nasionalis lain. Keputusannya mencalonkan diri sebagai Ketum didasarkan pada permintaan sejumlah kader, pengurus partai, serta ormas yang berada di bawah naungannya.

Peluang dan Tantangan

Berdasarkan hasil pemilu 2024, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mencatat delapan partai besar yang berhasil masuk parlemen, sementara PBB hanya memperoleh 484.487 suara, jauh di bawah ambang batas parlemen sebesar 4% atau setara 6.071.731 suara.

“Angka ini membuat saya miris. Jika dipercaya sebagai Ketum, saya berkomitmen untuk melakukan reformasi manajemen partai serta memperkuat jaringan yang lebih solid agar PBB bisa bangkit dan meraih suara signifikan pada pemilu mendatang,” tegasnya.

Dengan slogan “Bangkit, Bergerak, Menang”, Tatang optimis dapat mengubah wajah PBB menjadi salah satu dari delapan partai besar di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun desa, seperti yang pernah ia lakukan saat menjabat sebagai Kepala Deputi Basarnas.

Gagasan Cemerlang dan Harapan di Muktamar VI

Sebagai mantan Jenderal bintang dua, Tatang memiliki visi besar untuk mengajak tokoh nasional, tokoh agama, budayawan, serta seluruh elemen masyarakat bergabung dalam membangun PBB. Ia menargetkan perolehan suara sebesar 3-4% pada pemilu mendatang, dengan strategi berbasis inklusivitas dan penguatan jejaring.

“Muktamar PBB ke-VI yang akan berlangsung di Denpasar, Bali, pada 13-15 Januari 2025, harus berjalan transparan, jujur, dan bermartabat. Ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah dan masa depan PBB,” pungkasnya.

Dengan semangat tinggi dan visi yang jelas, Mayjen TNI Purn Tatang Zaenudin optimis mampu membawa PBB menjadi partai yang lebih berdaya saing dan memberikan kontribusi nyata bagi rakyat Indonesia. (Hen)