GMNI Soroti ASN Calon Kepala Daerah untuk Tetap Fokus Layani Masyarakat 

Harianindonesia.net, Kota Tangerang - Maraknya banner dan baliho bakal calon walikota tangerang periode 2024-2029 mendapatkan sorotan dari  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang, Reza menyatakan ASN Kota Tangerang  yang mempunyai niat untuk menjadi kepala daerah lebih condong fokus untuk dikenal oleh masyarakat bukan memberikan pelayanan full untuk masyarakat.

Ketua GMNI Kota Tangerang ini, meminta Aparatur  Sipil Negara (ASN) Kota Tangerang yang saat ini menjabat untuk fokus dalam palayanan masyarakat bukan memfokuskan diri untuk pencitraan di masyarakat 

“kami meminta ASN yang memiliki Niat Mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota agar fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan malah fokus mempopulerkan diri dalam cara pemasangan banner ataupun baleho, jangan juga kinerja para ASN ini malah menjadi ajang pencitraan untuk mengemis perhatian dari masyaraka," tegas Reza, saat dihubungi, Minggu, 21 April.

Lebih lanjut Reza menjelaskan biasanya ASN aktif yang akan bertarung pada Pilkada, maka dirinya akan berdalih baliho maupun spanduk yang dipasang merupakan inisiatif dan kreativitas masyarakat. Untuk itu, ia meminta untuk dapat menurunkan kembali iklan yang sudah dipasang tersebut. Jika ia diam saja, berarti setuju atas pemasangan baliho bakal calon walikota tersebut.

“Sebenarnya gampang. Minta saja orang yang merasa memasang untuk kembali menurunkan, atau meminta Satpol PP yang menurunkan. Celakanya kalau diam saja, berarti ASN tersebut setuju atas pemasangan iklannya,” ucapnya.

Menurut Reza  jika ada ASN yang tetap ingin mencalonkan diri sebagai Bakal Calon walikota Tangerang saat ini juga wajib untuk mundur sebagai ASN Karena sensitif memiliki syarat akan kepentingan pribadi, serta meminta PJ Walikota Untuk Mengambil tindakan.

" Saya meminta siapapun yang saat ini memiliki status sebagai ASN untuk Mengundurkan diri agar dapat fokus kepada pencalonan dirinya, dan meminta kepada PJ Walikota Tangerang untuk melakukan Rotasi Struktural agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal," tutupnya. (Acong)