Fokus Pengendalian DBD : Pemkot Tangsel Perkuat Kolaborasi Menuju Lingkungan Bebas Jentik

Fokus Pengendalian DBD : Pemkot Tangsel Perkuat Kolaborasi Menuju Lingkungan Bebas Jentik

Smallest Font
Largest Font

Harianindonesia.net, Tangsel - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat perkuat kolaborasi menuju lingkungan bebas jentik.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam Rapat Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) yang diadakan di Aula Kantor Kelurahan Bakti Jaya, pada Jumat (6/12/2024).

"Kita sepakat bahwa penyakit yang menular harus kita kendalikan, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD)," ujarnya.

Pengendalian DBD menjadi prioritas nasional karena menjadi salah satu penyakit menular di Kota Tangsel. Menurut Benyamin, penularan penyakit tersebut telah mencapai angka 700 kasus.

"Meskipun tidak ada kasus kematian, tetapi kita harus terus tekankan agar tidak bertambah," lanjutnya.

Oleh karena itu, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Langkah pertama yang dibutuhkan adalah gerakan dan kesadaran semua elemen masyarakat," ucap Benyamin.

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan bahwa kader-kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dibantu dengan kader kesehatan lainnya, perlu berkontribusi dalam menekan tingkat DBD di Tangsel.

"Kader-kader Jumantik di wilayah Tangsel total ada 20 ribu, mudah-mudahan semuanya aktif dalam mendukung pengendalian DBD,”lanjutnya.

Pada tahun 2025, Benyamin menargetkan sebesar 50 persen Rukun Warga (RW) tersertifikasi RW bebas jentik.

"Saya instruksikan untuk segera berproses terapkan satu rumah satu Jumantik dan melakukan sertifikasi,” ujarnya. (RSD)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow