Dianggap Terlalu Kritis, Anggota Sapma PP Kota Tangerang Dikeluarkan Sepihak dari Keorganisasian 

Dianggap Terlalu Kritis, Anggota Sapma PP Kota Tangerang Dikeluarkan Sepihak dari Keorganisasian 

Smallest Font
Largest Font

Harianindonesia.net, Kota Tangerang - Wakil Ketua (Waka) 1 Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Tangerang angkat bicara saat dirinya dikeluarkan secara sepihak.

Wakil Ketua 1 Andhika berujar, dirinya dikeluarkan secara sepihak tanpa melalui rapat pleno yang sudah tertuang dalam AD ART BAB V Pasal 16 Keorganisasian.

"Saya dikeluarkan secara sepihak oleh Ketua, yang semsestinya di dalam AD ART itu dilakukan melalui rapat pleno atau Muscablub organisasi," kata dia kepada Wartawan, Senin 25 Maret 2024.

Menurutnya, selama lima bulan sejak kaderisasi pemilihan Ketua, roda organisasi Sapma PP Kota Tangerang hingga kini tidak berjalan.

"Ini organisasi mau dibawa kemana?, padahal semenjak dia menjadi Ketua terpilih Sapma ini tidak ada pergerakan, tidak ada kinerja, tidak ada silaturahminya, kemana!! kalo udah gak sanggup silahkan mundur," imbuh dia.

Andika pun mengeluhkan, pasca kaderisasi Musyarawah Cabang (Muscab) yang diadakan di Gedung MUI Kota Tangerang pada November 2023 yang lalu juga dikatakan cacat administrasi.

"Sebagai wakil pimpinan sidang dan ketua bidang kaderisasi Sapma PP Kota Tangerang menyatakan bahwa Musyawarah Cabang Sapma PP kota Tangerang cacat administrasi karena kader Komisariat tidak pernah terjadi Muskom (Musyawarah Komisariat)," ujarnya. 

Lebih lanjut, selain dirinya ada dua anggota lain yang juga turut dikeluarkan karena dianggap terlalu kritis di dalam internal organisasi.

"Ada dua anggota lain Ardika dan Dewo sebagai kepengurusan 2023-2025," pungkasnya. (Acong)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow