Bentangkan Bendera 100 Meter Bendera Palestina dan Bagikan 1000 Takjil, Berbagai Elemen Kutuk Zionis Israel 

Harianindonesia.net, Kota Tangerang - Dengan membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter, elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai aktivis Kota Tangerang menggelar aksi damai bela Palestina, di depan pusat perbelanjaan Tangcity Mall, Senin 25 Maret.

Massa aksi juga membagikan 1000 bungkus takjil jelang buka puasa kepada para pengguna kendaraan yang melintasi jalan Jenderal Sudirman, Cikokol Kota Tangerang.

Para pengguna kendaraan rata-rata pengemudi ojol alias ojek online selain masyarakat umum, yang mendapatkan pembagian takjil dan bendera Palestina terlihat antri dan happy berbaur dengan massa aksi.

Aksi damai bela Palestina dari zionis Israel digelar sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di Kota Tangerang ini mendapatkan perhatian dari publik. Dengan mengibarkan bendera-bendera Palestina para aktivis bergantian berorasi lewat pengeras suara.

Massa juga menyerukan pemboikotan produk-produk yang berafliasi dengan zionis Israel. Menurut mereka, produk-produk pro Israel itu telah menyumbang besar bagi pembunuhan pemusnahan rakyat Gaza Palestina.

"Genosida yang dilakukan zionis Israel telah nyata membunuh ratusan ribu rakyat Palestina. Kami mengutuk keras pembantian dan pembunuhan yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina," cetus koordinator aksi, Marsel.

Ia juga mengimbau kepada umat muslim khususnya di Kota Tangerang untuk tidak membeli produk-produk yang berafliasi dengan Israel.

Pihaknya juga berjanji akan terus melakukan aksi-aksi serupa, membela kemerdekaan Palestina dari penjajah zionis Israel.

"Palestina-lah yang pertama kali mendeklarasikan kemerdekaan atas Indonesia, oleh karena itu Kami akan terus melakukan gerakan-gerakan aksi bela Palestina, selama kemerdekaan itu belum direbut oleh Palestina. Apalagi genosida yang dilakukan zionis Israel terus dilakukan," ucap Marsel.

Alfiah, seorang ibu-ibu juga mengatakan bahwa, negeri Palestina untuk yang pertama kalinya mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia, waktu itu.

Maka menurutnya, sudah menjadi kewajiban masyarakat Indonesia wabil khusus umat muslim Indonesia untuk membantu Palestina.

"Umat muslim Indonesia terbesar di dunia, oleh sebab itu kita wajib membantu saudara-saudara kita--rakyat Palestina yang saat ini sedang dibantai zionis Israel," ujar dia terisak.

"Free Palestine! Free Palestine! Free Palestine!," seru wanita yang pernah bekerja lama di negeri jajirah Arab ini.

Aksi bela Palestina hari ini yang dilakukan elemen masyarakat bersama para aktivis Kota Tangerang diketahui sudah yang ketiga kalinnya digelar, ditutup dengan pernyataan sikap bersama.

"Bismillaahirohmannirohim, kami atas nama masyarakat Kota Tangerang mengutuk dan mengecam keras Genosida zionis Israel kepada rakyat Gaza Palestina, dan kami menolak sekaligus memboikot produk-produk pro Israel," bunyi pernyataan sikap mereka.

"Free Palestine! Free Palestine! Free Palestine! Free Palestine! Free Palestine! Free Palestine!," tutup massa aksi dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. (Acong)