Antisipasi Kelangkaan, Puspem Gelar Bazar Beras Murah Sasar 29 Kelurahan di Kota Tangerang
HarianIndonesia.net, Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menggelar Bazar Beras Murah sebagai langkah untuk mengantisipasi kelangkaan besar di pasaran akibat dari kenaikan harga beras.
Gerakan yang dinaungi oleh Dinas Ketahanan Pangan ini dalam rangka stabilisasi pasokan harga beras, khususnya di wilayah Kota Tangerang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Mudorun menyampaikan, Bazar Beras Murah Serentak se Kota Tangerang dilakukan di kantor kelurahan. Dan, untuk saat ini dilakukan di 29 kelurahan.
"Jadi hari ini Bazar Beras Murah dilakukan di 29 kelurahan. Dan, berpusat di kantor kelurahan," kata Mudorun, Kamis (22/02/2024).
Mudorun menjelaskan, kegiatan Bazar Beras Murah ini masing-masing kelurahan akan memperoleh 2 ton beras atau 400 kantong beras berukuran lima kilogram yang berasal dari Gudang Bulog Subdivre Tangerang Raya yang berlokasi di Jalan M. Toha, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Kami akan menyuplai sekitar 208 ton untuk memenuhi kuota di 104 kelurahan yang ada di Kota Tangerang. Dan, kegiatan ini akan berlangsung dari Kamis hingga Sabtu mendatang," pungkasnya seraya menambahkan, untuk harga jual senilai Rp 10.400 per kilogram atau Rp 52 ribu untuk lima kilogram.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Zein Dwi Nugroho menerangkan, Bazar Besar Murah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah tingginya harga beras.
"Ini salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tangerang untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Bazar Beras Murah ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri," papar Nurdin.
Nurdin memaparkan, bazar ini juga untuk pengendalian inflasi. Dan, berbagai langkah akan terus dilakukan demi melayani masyarakat.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Bulog dan Polres Metro Tangerang Kota yang turut andil dalam pengendalian inflasi," jelasnya.
Camat Periuk, Nanang Kosim menambahkan, proses pembelian Bazar Beras Murah ini lebih diutamakan warga yang ber KTP atau berdomisili di Kelurahan Periuk. Sehingga akan lebih tepat sasaran.
"Yang diutamakan yang memiliki KTP di Kelurahan Periuk. Dan, alhamdulillah proses bazar beras ini berjalan dengan baik dan lancar," ucap Nanang Kosim didampingi Lurah Periuk, Nanang.
Kasmiah, salah satu warga di Kelurahan Periuk yang ikut belanja bazar beras murah ini mengaku sangat terbantu dengan adanya beras murah ini. Sebab, untuk saat ini harga beras di pasaran sudah mencapai Rp 17 ribu per kilogramnya.
"Beras ukuran lima kilo ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga bisa sampai 4 hari. Mudah-mudahan bazar beras murah ini bisa terus diadakan untuk membantu perekonomian warga," pungkasnya. (Acong)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow