Ambil Peran Lawan Judi Online, Sekolah Vokasi IPB University Adakan Kampus Desa Mengenai Judi Online di Cikaret, Bogor Selatan
Harianindonesia.net, Bogor – Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University sukses menyelenggarakan kegiatan kampus desa bertajuk "Creatica: Creative Technology Cikaret.” Acara ini merupakan bentuk diseminasi informasi
mengenai bahaya judi online yang berlangsung di Kantor Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan, 17 November 2024.
Kampus desa yang menjadi program IPB University ini merupakan manifestasi dari
pengabdian mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kampus desa ini semacam kampus yang kita pindahkan ke desa, jadi kita semua yang hadir di sini, dari warga Cikaret hingga para mahasiswa, sama-sama belajar dari ahlinya, bedanya, yang biasa belajar di kelas, sekarang kita belajar di desa bersama masyarakat sekitar,” ujar dosen pembimbing kegiatan tersebut, Dr. Ir. Amiruddin Saleh, M.S.
Tema yang diangkat pada kampus desa kali ini yaitu literasi digital yang berfokus pada edukasi bahaya judi online dan pentingnya menjaga ketahanan siber. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus judi online di Indonesia, khususnya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang menempati peringkat pertama di Indonesia berdasarkan
laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Juni
2024.
Acara ini dihadiri hingga 50 warga yang terdiri dari perangkat desa dan warga Cikaret yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.20 WIB. Creatica bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan risiko finansial, sosial, dan kecanduan dari praktik judi online yang semakin marak.
Selain itu, acara ini memberikan pelatihan tentang cara melindungi data pribadi dan mengenali ancaman digital lainnya yang dapat mengancam keamanan warga
sekitar khususnya warga kelurahan cikaret.
Menurut panitia, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk tindakan responsif atas isu yang sedang berkembang saat ini di wilayah Bogor. “Hasil dari belanja masalah kami di wilayah Bogor Selatan, kami menemukan bahwa kasus judi online du wilayah ini terutama di Cikaret perlu mendapat atensi yang lebih, yang dampaknya hingga saat ini berimplikasi ke berbagai bidang, termasuk ketahanan rumah tangga.
Melalui Creatica, kami berharap masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ini dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang baik dan benar sehingga apa yang kami lakukan di sini sebagai bentuk mewakafkan diri untuk belajar dan berdampak bisa menjadi solusi bagi warga sekitar atas fenomena judol ini,” ujar Assyifa Uzzahro Khoerunnisa selaku ketua pelaksana Creatica.
Dalam sesi utama, dua narasumber ahli dihadirkan untuk memberikan wawasan yang edukatif dan mendalam. Dr. Warcito, SP, MM, yang merupakan Ketua Asosiasi Profesi Pendamping Wirausaha Indonesia, menyoroti dampak ekonomi dan sosial dari judi online serta langkah pemberdayaan masyarakat untuk mengatasinya.
Sementara itu, Muhammad Fauzan, CEH, yang juga merupakan CEO start up XyberXecurity, membahas ancaman digital dari sudut pandang teknis. Ia memberikan panduan praktis tentang cara melindungi data pribadi dan mengenali platform digital yang aman. “Judi online legal di beberapa negara, tapi ilegal di Indonesia salah satu alasannya adalah bentuk pemerintah menjaga ketahanan dan keamanan data warga negara Indonesia,” jelasnya
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak kelurahan dan antusias peserta dapat dirasakan dengan berdialog secara aktif dengan para narasumber. Pak Riki sebagai lurah Cikaret yang hadir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “saya sangat mengapresiasi mahasiswa dari IPB, masih di dunia digital.
Alhamdulillah hari ini dilakukan sosialisasi terkait dengan judol, pinjol dan sebagainya, lalu banyak ilmu yang didapat warga saya terkait dengan informasi tersebut sehingga tidak ada masyarakat yang terjebak ataupun beberapa masalah, baik aplikasi dan sebagainya. saya mengharapkan teman teman juga dapat mensosialisasikan lagi lebih luas lagi pada masyarakat kota luar sehingga masyarakat kota luar dapat lebih cerdas dapat lebih bijak kedalam menggunakan smartphonenya,” katanya.
Keberhasilan Creatica menjadi bukti nyata peran mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan media Sekolah Vokasi IPB University dalam membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Selain membangun kesadaran akan ancaman digital, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara kampus dan komunitas lokal. Dengan literasi digital yang semakin baik, diharapkan masyarakat Cikaret dapat menghadapi tantangan era digital dengan lebih percaya diri dan bijaksana.
(Dilah/Red)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow