Ade Ruminah Maju Sebagai Bupati Kabupaten Pangandaran

Harianindonesia.net, Kab. Pangandaran - Sejumlah Partai di Kabupaten Pangandaran resmi membuka pendaftaran bakal calon Bupati ataupun Wakil Bupati untuk turut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Namun tidak dengan Partai Golongan Karya (Golkar), partai berlogo pohon beringin itu disebut tidak membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Hal itu pun dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Pangandaran, Mohammad Taufik.

"Karena DPP sudah memberikan surat tugas kepada dua orang antara Ade Ruminah dan pak Endjang Naffandy," ujar Ketua DPD Golkar Pangandaran, Mohammad Taufik, seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat, Sabtu 11 Mei 2024.

Berbeda dengan Ade Ruminah. Dikatakannya, Partai Golkar bukan tidak membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, namun partai Golkar sudah terlebih dahulu membuka penjaringan jauh sebelum Pileg dan Pilpres. 

"Golkar sendiri melakukan penjaringan dengan sistem rapat pleno terbuka dan survei dimana dari beberapa nama dan kini sudah mengerucut kepada 2 nama yaitu Saya (Ade Ruminah) dan H. Endjang Naffandy," jelasnya.

"Ke 2 nama ini sudah mendapat surat tugas dari DPP untuk menjadi bakal calon kepala daerah dari partai Golkar untuk segera melakukan survei. Bukan hanya Pangandaran, namun semua kandidat dari partai Golkar juga secara Nasional diintruksikan kepada seluruh bakal calon untuk melakukan survei," jelas Ade saat diwawancarai, pada Jum'at 10 Mei 2024.

Lebih lanjut, dikatakan Ade, partai Golkar mewajibkan para kandidat yang dipilih untuk terlebih dahulu dilakukan survei serta diberikan surat tugas bakal calon kepala daerah.

"Karena target Golkar harus menang di Pilkada ini, di semua daerah Kabupaten/Kota, itu target setelah menang di Pileg dan Pilpres," terangnya.

Rekomendasi tersebut akan turun kepada siapa dilihat dari hasil survei tertinggi. Itu lah yang dipilih oleh partai, karena partai Golkar sangat menghargai dan memprioritaskan para Kader-kadernya untuk maju sebagai kepala daerah.

"Selain itu, terkait dengan koalisi partai Golkar sampai saat ini terus melakukan komunikasi serta safari politik dengan beberapa partai lain, mudah-mudahan segera mengerucut dan segera deklarasi apabila partai lain sudah sepakat," jelasnya.

Ade Ruminah mengaku, saat ini dirinya juga sudah melakukan safari politik dengan beberapa parpol seperti : Gerindra, PAN, dan PKS.

"Bukan hanya itu saya juga sudah bertemu dengan beberapa kandidat bakal calon yang saat ini ikut dalam bursa calon Kepala Daerah. Untuk Pangandaran tercinta, alhamdulillah keluarga sendiri sangat mendukung dan mensuport demi kebaikan, dimana sebagai putri daerah kalau memang bisa membangun Pangandaran yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," ucap Ade.

"Yang terpenting adalah niatnya untuk ibadah yang baik tidak hanya mengejar suatu jabatan namun untuk niat baik keluarga semua mensuport," tambahnya.

Sedangkan Dalam perhelatan Pilkada 2024 ini, Ade Ruminah memiliki julukan atau jargon yakni "INDUNG". Menurutnya, ada makna untuk Pangandaran yang sangat kental dengan daerah pariwisata, seperti Pantai Selatan.

"Pada intinya makna "INDUNG" ini adalah bisa melindungi, Nyaman, Sejahtera. Dimana sosok Ibu atau indung ini mempunyai pemikiran yang luas, selain itu, kata Ibu (INDUNG) itu saya sebagai calon kandidat seorang perempuan dengan simbol indung yaitu ingin menjadi pelindung bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran," jelasnya.

"Selain tugas dari DPP dan dorongan dari Kader struktural partai, masyarakat, dan para tokoh terus mengalir, yang menginginkan saya maju di Pilkada, untuk dapat melanjutkan perjuangan Presidium, dan cita-cita tokoh Golkar sekaligus tokoh Presidium (Alm) Haji Adang Hadari," tambahnya. (Acong)